Minggu, 19 Oktober 2008

JERITAN SUARA SEORANG CLEANING SERVICE

Tidak ada pekerjaan didunia ini yang hina, selama pekerjaan itu disebut HALAL. Apapun pekerjaan itu akan baik apabila kita melakukan dengan baik dan dengan hati yang ikhlas, sekalipun pekerjaan yang biasa kita lakoni ini sering dianggap hina dan tidak layak oleh sebagian orang. Karena yang membuat pekerjaan itu disebut membanggakan adalah kita pribadi sendiri yang menjalaninya. Jadi jangan peduli apa kata orang tentang pekerjaan kita.
Saya sebagai orang yang sangat menghargai sebuah pekerjaan, juga sangat menghargai orang – orang yang giat untuk bekerja. Bagi saya, orang yang mau bekerja adalah orang yang mempunyai tanggung jawab, baik itu tanggung jawab untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Kali ini saya ingin mengutarakan kejadian sebenarnya mengenai tiga orang cleaning service yang bekerja di salah satu Plaza/Mall di Medan. Kejadian ini tidak sengaja saya dengar dan pahami, karena di saat yang sama saya juga berkepentingan untuk ke toilet. Salah satu dari mereka bercerita kepada dua temannya yang lain, bagaimana dia dipandang hina oleh salah satu karyawan yang bekerja disalah satu toko Plaza/Mall tersebut. Dari percakapan yang saya dengar bahwa seorang dari mereka diperintah oleh karyawan tersebut untuk membuang sampah yang berasal dari ditokonya, yang mana menurut mereka itu bukan bagian dari pekerjaan mereka. Mendengar cerita temannya itu seorang CS yang lain lagi mengatakan dengan lantang “ gak usah dikerjakan! Bahwa kita disini sama – sama pegawai dan sama – sama cari makan “. “emang siapa dia bisa memerintah kita? Dia itu bukan atasan kita, jadi kita tidak perlu takut.”
Saya setuju dengan ucapan diatas tadi, artinya dia masih menghargai dirinya sendiri, walaupun dia merasa pekerjaannya tidak lebih beruntung dari orang lain, tapi setidaknya dia adalah sosok yang mempunyai pendirian, tanggung jawab dan tidak lemah. Saya malah kasihan melihat karyawan yang menganggap enteng seorang cleaning services. Padahal karyawan tersebut itu juga bukan siapa2 di mata majikannya, mungkin hanya seorang pesuruh ( kacung).
Inilah yang sering terlihat jelas dalam kehidupan kita sehari – hari. Kita terlalu sering memandang sebelah mata terhadap orang lain, apalagi siapa dia, darimana dia berasal, anak siapa, apa pekerjaanya dan apa jabatannya. Padahal kita juga belum tentu lebih baik dari orang tersebut. Actually DIMATA TUHAN KITA ITU SAMA!
Ketika kita mati, tidak ada satupun yang bisa kita bawa mati. Kita hanya membawa hasil dari apa yang pernah kita lakukan selama hidup kita. Baik atau buruk, pasti ada konsekuensinya.

Tidak ada komentar: