Selasa, 04 November 2008


BEREMPAT
Ceritanya ini hari jumat, dikerjaan kita lagi nyantai aja, gak kerasa uda jam 5 sore......eh gak tau nya temenku Lea n Honey, singgah ke kekantor, biasalah cewe "gosip"
Mulai deh sifat narsis kita ber empat muncul, dengan cepat dan seketika langsung mengeluarkan hape dan siap2 buat gaya gayaan.
Ampe orang2 dkantor pada liatin, yah kita cuek2 aja, maklum lah bakat - bakat kita jadi seleb ada sih....hihihi.
Menurut kalian ...gimana? keren kan?

Kamis, 23 Oktober 2008


My Savior


When i Need U , U'll be AlWays beside me
to hear my PraY.
THank God, My FaTher JC
Jadikanlah aku biji mataMu, untuk memberikan penerangan kepada orang - orang yang sedang dirundungkan kegelapan Iblis.....
Father.........
Kurasa Semua doa yang kupanjatkan adalah kata - kata terindah yang pernah kuciptakan dan kurangkaikan untuk diriku, suamiku, keluargaku, temanku dan semua orang yang kukasihi.
Jesus.....
Ajari aku untuk merendahkan hati selalu.
Ajari aku untuk lebih mengasihi sesamaku terlebih mengasihi mu Tuhan.
Ajari aku untuk selalu bersyukur akan segala apa yang tlah kuterima.
Tuhan.....
will be my Security in my lofe FOREVER.
AMIN



Minggu, 19 Oktober 2008

JERITAN SUARA SEORANG CLEANING SERVICE

Tidak ada pekerjaan didunia ini yang hina, selama pekerjaan itu disebut HALAL. Apapun pekerjaan itu akan baik apabila kita melakukan dengan baik dan dengan hati yang ikhlas, sekalipun pekerjaan yang biasa kita lakoni ini sering dianggap hina dan tidak layak oleh sebagian orang. Karena yang membuat pekerjaan itu disebut membanggakan adalah kita pribadi sendiri yang menjalaninya. Jadi jangan peduli apa kata orang tentang pekerjaan kita.
Saya sebagai orang yang sangat menghargai sebuah pekerjaan, juga sangat menghargai orang – orang yang giat untuk bekerja. Bagi saya, orang yang mau bekerja adalah orang yang mempunyai tanggung jawab, baik itu tanggung jawab untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Kali ini saya ingin mengutarakan kejadian sebenarnya mengenai tiga orang cleaning service yang bekerja di salah satu Plaza/Mall di Medan. Kejadian ini tidak sengaja saya dengar dan pahami, karena di saat yang sama saya juga berkepentingan untuk ke toilet. Salah satu dari mereka bercerita kepada dua temannya yang lain, bagaimana dia dipandang hina oleh salah satu karyawan yang bekerja disalah satu toko Plaza/Mall tersebut. Dari percakapan yang saya dengar bahwa seorang dari mereka diperintah oleh karyawan tersebut untuk membuang sampah yang berasal dari ditokonya, yang mana menurut mereka itu bukan bagian dari pekerjaan mereka. Mendengar cerita temannya itu seorang CS yang lain lagi mengatakan dengan lantang “ gak usah dikerjakan! Bahwa kita disini sama – sama pegawai dan sama – sama cari makan “. “emang siapa dia bisa memerintah kita? Dia itu bukan atasan kita, jadi kita tidak perlu takut.”
Saya setuju dengan ucapan diatas tadi, artinya dia masih menghargai dirinya sendiri, walaupun dia merasa pekerjaannya tidak lebih beruntung dari orang lain, tapi setidaknya dia adalah sosok yang mempunyai pendirian, tanggung jawab dan tidak lemah. Saya malah kasihan melihat karyawan yang menganggap enteng seorang cleaning services. Padahal karyawan tersebut itu juga bukan siapa2 di mata majikannya, mungkin hanya seorang pesuruh ( kacung).
Inilah yang sering terlihat jelas dalam kehidupan kita sehari – hari. Kita terlalu sering memandang sebelah mata terhadap orang lain, apalagi siapa dia, darimana dia berasal, anak siapa, apa pekerjaanya dan apa jabatannya. Padahal kita juga belum tentu lebih baik dari orang tersebut. Actually DIMATA TUHAN KITA ITU SAMA!
Ketika kita mati, tidak ada satupun yang bisa kita bawa mati. Kita hanya membawa hasil dari apa yang pernah kita lakukan selama hidup kita. Baik atau buruk, pasti ada konsekuensinya.

GADIS – GADIS SALON

Dengan perkembangan dunia yang sangat pesat, mulai dari tuntutan hidup, gaya hidup serta harga diri yang tinggi, sehingga menuntut manusia itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tinggi. Kebutuhan itu mungkin Primer, Sekunder atau Tertier.
Kali ini saya mungkin akan sedikit mengutarakan kebutuhan tersier yang mungkin banyak dilakoni oleh para gadis ( tidak terkecuali juga buat para remaja lelaki ). Tapi disini saya akan membahas mengenai gadis – gadis salon yang memenuhi kebutuhan tersier mereka itu dengan motif yang sama. Memang saya tidak tahu dan tidak kenal dengan para gadis tersebut, tetapi saya bisa pastikan para gadis tersebut berusaha untuk tampil “ siapa nih yang paling ok?”, dengan embel – embel “gue udah dandan disalon nih, pasti banyak deh cowo – cowo yang ngelirik gue”
Satu kalimat deh buat para gadis – gadis salon ini “KASIAN DEH LOH!”
Saya juga termasuk orang yang sering berkunjung ke salon, tapi mungkin persepsi saya tuh beda. Tujuan saya kesalon adalah untuk merileks kan badan dan pikiran setelah satu harian penat bekerja. Tidak dipungkiri, saya juga ingin tampil cantik, sehingga saya rutin ke salon, tetapi saya lebih menjadikan kecantikan dan kebersihan itu untuk saya nikmati sendiri. Kalau seandainya orang suka, yah itu akan lebih baik. Tapi seandainya pun tidak saya juga tidak akan marah.
Emang sih bukan urusan saya untuk mencampuri urusan para gadis salon tersebut, Cuma saya hanya kasian saja melihat mereka. Emang juga bukan urusan saya dari mana mereka mendapatkan uang untuk rutin pergi kesalon ( sekedar creambath, dan mani pedi ataupun luluran ). Disisi lain saya sangat senang melihat wanita yang selalu bersih dengan merawat tubuhnya yang mana dalam agama Kristen “tubuh itu adalah bait Allah”, sehingga harus dirawat dan dijaga.
Hal tersebut diatas bukan saya buat – buat. Tapi mungkin inilah kejadian yang sering terjadi disalon. Saya sering tertawa didalam hati melihat tingkah laku para gadis ini. Sungguh mengherankan melihat mereka itu. Mungkin kedengarannya saya terlalu “gimana gitu”, tapi yah memang begitulah adanya.

Selasa, 09 September 2008

AKU LEBIH BERUNTUNG


“AKU LEBIH BERUNTUNG”

Terkadang aku tidak pernah menyadari betapa beruntungnya diriku. Dengan segala keegoisanku, aku selalu tidak pernah mensyukuri segala sesuatu dihidupku. Hal inilah yang selalu menjadi hal yang membuat aku tertekan dan stress, padahal kalo dipikir – pikir aku lebih beruntung dari orang disekitarku.
Dilahirkan dari keluarga yang broken home terkadang membuat diri ini merasa minder terhadap orang – orang sekitar, tetapi seiring beranjaknya usia, mempunyai banyak teman, mungkin bisa membuat aku sedikit mengurangi rasa minder itu. Aku memang bukan orang yang bergelimangan harta seperti putri raja, aku juga tidak secantik miss universe, tapi ada something yang membuat aku merasa lebih beruntung dari orang lain. Aku hanya bisa bersyukur, karena ini merupakan anugerah. Dan aku selalu merendahkan hati, dengan selalu melihat “kebawah” dan tidak sombong.
Aku merasa beruntung, disaat seorang ibu meninggalkan aku, aku masih punya ayah yang baik, yang notabenenya tetap menjadi Single Parent.
Aku merasa beruntung, disaat penderitaan melanda, aku masih punya kelurga yang baik banget untuk membantu aku menyelesaikan semuanya.(Abang, Kakak, Adik, Bapauda, Inanguda, Amangboru, Namboru, Bapatua, Inangtua, pokoke semua keluarga besar deh….!!!)
Aku merasa beruntung, disaat aku merasa minder aku punya someone yang aku bisa katakan sebagai abang, memberikan aku suatu pelajaran berharga hanya dengan satu kata.
Aku merasa beruntung, ketika aku ingin sekali mengakhiri hidup ini, aku masih punya someone special yang aku sebut“DP2”, yang saat itu secara tidak langsung hadir dalam keterpurukkan dan keputusasaanku.
Aku merasa beruntung, ketika skripsiku mandet ditengah jalan, aku masih punya murid – murid yang lucu dan baik di Tabytha English yang selalu memberikan something special yang menjadi spirit buatku.
Aku merasa beruntung, kali ini disebut “MIRACLE”, ketika aku mengikuti ujian CPNS dibulan februari 2006, aku punya JESUS CHRIST, sehingga aku bisa sampai menjadi sekarang ini, memiliki pekerjaan yang baik. Dan mudah – mudahan aku bisa membuat orangtua ku bangga akan diriku.
Aku merasa beruntung, disaat aku menjomblo, Tuhan mempertemukan aku dengan seseorang yang sekarang menjadi suamiku. He is a good, responsible, humor husband. He never angry…..beneran. “ I don’t wanna another pretty face, I don’t wanna just anyone to hold, I don’t want my love to go to waste, I want you and your BEAUTIFUL SOUL.
Aku merasa beruntung, disaat aku boring dan pingin hangout, aku masih punya teman yang selalu menemaniku ketika aku membutuhkan mereka.
Aku merasa beruntung, walaupun saat ini aku belum memiliki keturunan, tapi aku masih punya dokter Dr.John Robert S,SpOg yang selalu sabar mengobati aku dan memberi saran – saran yang sangat bermanfaat bagiku.
Mungkin masih banyak keberuntungan – keberuntungan lain yang tidak bisa diharfiahkan oleh kata – kata. Pokoknya setiap detik langkahku, adalah suatu keberuntungan yang pasti.
Dan aku harap orang lain juga memiliki keberuntungan sama seperti aku.

PELAJARAN DARI SANG PENULIS

PELAJARAN DARI SANG PENULIS

Suatu ketika disiang hari saya merasakan kepenatan oleh segudang pekerjaan. Kebetulan ada sedikit waktu luang, saya mencoba keluar kantor ( di jam makan siang ). Tidak disangka ditempat tujuan saya tadi sedang berlangsung penjualan buku – buku bagus dengan harga diskon. Awalnya saya hanya iseng – iseng saja untuk sekedar cuci mata. Saya melihat dan membaca sedikit buku – buku tersebut. Mulai dari buku pemahaman tentang kehidupan, kisah sejati seseorang yang terkenal,luar angkasa, computer, sampai anak – anak semua ada disana. Sampai saya melihat sebuah buku yang berjudul “ Life Is Beautiful “ dan langsung tertarik untuk membaca sinopsisnya. Buku ini karangan Arvan Pradiansyah. Yang tadinya tidak ada rencana untuk membeli buku, eh sampe ngebet pingin banget sama buku itu.

Akhirnya saya membeli buku tersebut. Ternyata judul buku itu menggambarkan benar isi dan siapa penulisnya. Memang saya tidak kenal dengan penulisnya. Tapi saya bisa pahami, bagaimana sang penulis mengganggap hidupnya yang indah.
Saya mau sedikit berbagi cerita tentang buku ini. Buku ini menceritakan bagaimana hidup itu akan menjadi indah, jika kita memandangnya indah dan ikhlas menjalaninya, walau apapun yang terjadi, yah anggap saja itu adalah bagian dari hidup itu sendiri.

Diawal tulisannya, sang penulisnya memaparkan bahwa Hidup yang indah adalah suatu kenyataan, sesuatu yang real, sesuatu yang bisa kita nikmati setiap hari bahkan setiap saat. Penulis juga mengatakan Jangan menyamakan hidup yang indah dengan memiliki uang yang banyak. Pernah saya memikir apakah sang penulis tidak merasakan kesedihan ataupun kekurangan sama sekali, ternyata belum sampai disini. Banyak sekali point – point penting yang dikemukakan sang penulis dibukunya itu. Selain itu sang penulis juga menggunakan beberapa pemikiran – pemikiran dari para filsuf. Salah satunya adalah dari Cina I Tjing, yaitu “peristiwanya sendiri tidaklah penting. Yang penting adalah bagaimana kita memandang dan memaknai peristiwa tersebut.” Pemikir yang kedua yaitu Charles Kingsley, seorang novelis Inggris, yang mengatakan “Kita sudah belajar terbang diudara seperti burung, dan belajar berenang didasar laut seperti ikan. Sekarang yang harus kita pelajari adalah berjalan didunia sebagai manusia. Ini adalah proses dimana kita belajar mencintai hidup dengan hati tulus. Belajar menjadi lebih manusiawi dari waktu ke waktu.”

Mengapa saya tertarik sekali dengan buku ini, karena buku ini memberikan banyak sekali pelajaran tentang pandangan ataupun paradigma tentang hidup ini. Kata orang hidup itu simpel. Itu salah ! “Hidup itu harus kuat, tangguh dan ikhlas. Caranya kita menjalankan hidup itu yang harus simple” ( dikutip dari salah satu pembicara Golden Way “Mario Teguh” di Metro TV )
Life Is Beautiful. Tapi banyak orang merasa tidak bahagia dalam hidupnya. Menurut Arvan Pradiansyah masalahnya adalah
“Anda tidak bahagia karena lebih memusatkan perhatian pada segala sesuatu yang tidak anda miliki, dan bukannya pada apa yang Anda miliki sekarang ini.”
“Anda tak bahagia karena selalu membanding – bandingkan diri Anda dengan orang lain.”
( hal ini tepat sekali, karena membanding – bandingkan diri kita dengan orang lain hanya membuat iri saja. Jadi lebih baik syukuri saja apa yang ada pada diri kita saat ini. Buruk atau tidak yang menciptakan kita ini kan Tuhan yang Maha Esa. Dan bagiNya tidak ada yang buruk, semuanya baik )
“Anda tidak bahagia karena anda egois dengan sekitar anda. Jangan biarkan situasi, lingkungan dan orang – orang disekitar Anda membuat Anda tidak bahagia. Kalau Anda tidak dapat merubah mereka, yang perlu Anda ubah adalah diri Anda sendiri, hati dan paradigma Anda”

Ada satu bab yang ber judulkan Kesadaran Setiap Saat. Dimana Bab ini sang penulis menerangkan bahwa “Kunci hidup yang berkualitas adalah ada pada kesadaran.” Kesadaran inipun terbagi atas 2 jenis, yaitu :
1. Kesadaran Makro, yaitu menyadari mengenai siapa diri kita, dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup dan kemana kita akan pergi.
2. Kesadaran Mikro, yaitu kesadaran dalam keseharian kita. Yaitu banyaknya permasalah yang timbul karena kurangnya kesadaran kita pada saat kita melakukan sesuatu.

Ada satu alinea seperti ini “Kunci hubungan baik dengan orang lain adalah pada kemampuan mendengarkan.” Saya rasa hal ini sangat tepat. Alasannya adalah kita tidak menjadi Egois, karena kita harus saling berbagi cerita dengan orang lain.

Sang Penulis Arvan Pradiansyah mengungkapkan Tiga Kunci Hidup yang Bahagia.
Tiga Kunci itu adalah :
1. Rela Memaafkan.
Menurut seorang Dokter Gerald Jamponsky menemukan bahwa sebagian besar permasalahan yang timbul dalam hidup bersumber dari ketidakmampuan kita untuk memaafkan orang lain.
2. Bersyukur.
Artinya sudah sepatutnya kita harus senantiasa mengucap syukur dalam segala hal terjadi didalam kehidupan kita yang baik atau buruk. Apa yang kelihatannya baik, belum tentu baik. Sebaliknya apa yang kelihatannya buruk belum tentu buruk.
3. Tidak Membesar – besarkan Hal – Hal Kecil.
Kita sering merasa memusingkan hal – hal kecil yang mungkin dalam seminggu atau sebulan kemudian kita sudah melupakan hal tersebut. Karena kenyataannya hal – hal yang kita pusingkan dalam hidup adalah masalah – masalah kecil.

Ada Tujuh bagaimana Memandang Hidup yang indah itu. Mereka adalah :
1. Memberi tanpa pernah meminta. Apapun yang Anda berikan pada orang lain tak akan pernah hilang. Ia akan selalu kembali pada Anda dalam bentuk yang berbeda.
2. Merevisi pandangan kita mengenai bersyukur.
3. Merevisi pandangan kita mengenai kepasrahan.
4. Memaafkan orang lain.
5. Bersabar. Kesabaran adalah kemampuan untuk menyatukan badan dan pikiran kita di satu tempat.
6. Kejujuran.
7. Keberanian. Anda harus memiliki keberanian untuk mengatakan apa yang benar.

LIFE IS REALITY

L I F E I S A R E A L I T Y


I never suspect that life is going to be a decision. All the decisions that I’ve made brings so many affect in my life. It is something positive or negative. I think it is depend on how I made it. When I was a kid, life is a game. I never think something difficult ; I just enjoy my time at the moment. I played on the ground with my friends and full of songs. I think it is a best time we enjoyed. Maybe when I was a teenager, it could be different. At the time, life is an experience. There are so many experiences I’ve been through. Love, Sadness, Loneliness or Happiness. Love is the most interest moment in my life. I think love someone is an inspirited time for me. When I loved someone I can write some poems, and it’s good for me. Sometimes I missed that moment, how missing someone special.
Now it is different. When I grow old Life is a reality. I see something different when I get a job and when I get married. Right now, I see something real. And sometimes I get tired with this time. That’s why I try to spend my time as could as I can.