Rabu, 14 Juli 2010

PRECIOUS HEART


Ini cerita tentang dua gadis kakak beradik Jepang ditahun 1990. Yang pertama bernama Komiko dan adiknya bernama Keiko. Umur mereka berdua tidak begitu jauh jaraknya. Mungkin hanya selisih tiga tahun saja.



Komiko dan Keiko adalah dua gadis yang memiliki karakter yang sangat beda sekali. Komiko lebih terbuka dibanding dengan Keiko yang sering menyimpan rahasianya sendiri, sehingga hidupnya sering penuh dengan tanda tanya.



Perjalanan asmara keduanya juga terlihat samar samar. Apalagi Keiko yang tidak begitu terbuka dengan kakaknya Komiko. Sikap Keiko juga semakin tertutup sejak Ayah mereka di PHK oleh Perusahaan tempat ayahnya bekerja, yang mana pada tahun itu keadaan ekonomi di Jepang lagi merosot.


Berbicara tentang asmara baik Komiko dan Keiko berjalan sesuai dengan keinginan sendiri - sendiri......



Seiring berjalannya waktu, hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan terlewati...keduanya tetap sama.



Diam - diam Komiko memiliki perasaan khusus terhadap seorang Pria bernama Hiroko. Hiroko sendiri adalah seorang yang tampan dan juga merupakan eksekutif muda berbakat. Hiroko menjabat sebagai seorang Accounting di Perusahaan yang bergerak dibidang peralatan rumah tangga Tsutsunuka Tsusho Center. Tapi hal itu tidak berjalan mulus, karena Komiko juga sudah mempunyai kekasih bernama Kenzo. Dengan berat hati Komiko berusaha untuk melupakan Hiroko yang cuek - cuek butuh dengannya.



Untung saja hal ini tidak diketahui oleh Kenzo. Hanya Komiko sendirilah yang tahu mengenai hal ini.



Lagu Seiko Matsuda yang berjudul "Precious Heart" adalah lagu yang mewakili perasaan Komiko dengan Hiroko. Tapi mungkin itu tidak berjalan lama karena Komiko kembali ke kehidupan yang yang real.



Begitu juga dengan Keiko yang sudah memiliki kekasih. Tapi Keiko sendiri sering merahasiakan. Baik dengan kakaknya Komiko maupun keluarganya.



Malam itu, setelah menyantap makanan Gyudon yang merupakan favorite keluarga ini, mereka berbincang satu sama lain. Mereka menceritakan hal - hal yang apa yang telah terjadi sepanjang hari. Dan Komiko berusaha untuk berbicara secara perlahan untuk membuat Keiko sedikit terbuka. Tapi sepertinya Keiko sudah tahu akan hal itu dan dia berusaha untuk mengalihkan pembicaraan kakaknya itu.



Minggu pagi, setelah sarapan Kaiseki, Komiko dan Keiko disibukkan dengan pekerjaan rumah yang begitu padat. Ditemani lagu "Who's that Boy" dari Seiko Matsuda, membuat mereka berdua menjadi lebih bersemangat.



Tanpa sengaja Komiko mendapati buku harian Keiko yang terletak dilaci disamping tempat tidur mereka. Jantung Komiko berdetak kencang. Dia ragu untuk membuka buku harian itu. Tapi hati kecilnya terus berkecamuk untuk segera mengetahui apa isi buku itu.


Perlahan tapi pasti, Komiko membuka lembar demi lembar buku harian milik Keiko. Alangkah terkejutnya Komiko ketika membaca satu nama ditengah - tengah halaman buku harian itu. Tulisan yang dibingkai oleh tinta emas dan diberi garis pinggir berwarna hijau glitter. Satu nama yang mungkin tidak asing lagi Komiko sendiri. Karena Komiko juga penggagum nama itu. HIROKO.



Komiko dengan cepat dan pasti menutup buku harian itu tanpa selesai membacanya sampai habis. Dia berpikir sekarang bukan saatnya.



Hanya saja Komiko tidak habis pikir, ternyata dirinya dan adikknya Keiko mengagumi pria yang sama Hiroko. Begitu dalam pesona Hiroko pikir Komiko. Begitu dahsyat dan membuat tergila - gila.



Sekarang Komiko tahu bagaimana perasaan Keiko yang sebenarnya, meskipun tidak menyeluruh. Setidaknya itulah yang dia tahu.

Tidak ada komentar: