Selasa, 09 September 2008

AKU LEBIH BERUNTUNG


“AKU LEBIH BERUNTUNG”

Terkadang aku tidak pernah menyadari betapa beruntungnya diriku. Dengan segala keegoisanku, aku selalu tidak pernah mensyukuri segala sesuatu dihidupku. Hal inilah yang selalu menjadi hal yang membuat aku tertekan dan stress, padahal kalo dipikir – pikir aku lebih beruntung dari orang disekitarku.
Dilahirkan dari keluarga yang broken home terkadang membuat diri ini merasa minder terhadap orang – orang sekitar, tetapi seiring beranjaknya usia, mempunyai banyak teman, mungkin bisa membuat aku sedikit mengurangi rasa minder itu. Aku memang bukan orang yang bergelimangan harta seperti putri raja, aku juga tidak secantik miss universe, tapi ada something yang membuat aku merasa lebih beruntung dari orang lain. Aku hanya bisa bersyukur, karena ini merupakan anugerah. Dan aku selalu merendahkan hati, dengan selalu melihat “kebawah” dan tidak sombong.
Aku merasa beruntung, disaat seorang ibu meninggalkan aku, aku masih punya ayah yang baik, yang notabenenya tetap menjadi Single Parent.
Aku merasa beruntung, disaat penderitaan melanda, aku masih punya kelurga yang baik banget untuk membantu aku menyelesaikan semuanya.(Abang, Kakak, Adik, Bapauda, Inanguda, Amangboru, Namboru, Bapatua, Inangtua, pokoke semua keluarga besar deh….!!!)
Aku merasa beruntung, disaat aku merasa minder aku punya someone yang aku bisa katakan sebagai abang, memberikan aku suatu pelajaran berharga hanya dengan satu kata.
Aku merasa beruntung, ketika aku ingin sekali mengakhiri hidup ini, aku masih punya someone special yang aku sebut“DP2”, yang saat itu secara tidak langsung hadir dalam keterpurukkan dan keputusasaanku.
Aku merasa beruntung, ketika skripsiku mandet ditengah jalan, aku masih punya murid – murid yang lucu dan baik di Tabytha English yang selalu memberikan something special yang menjadi spirit buatku.
Aku merasa beruntung, kali ini disebut “MIRACLE”, ketika aku mengikuti ujian CPNS dibulan februari 2006, aku punya JESUS CHRIST, sehingga aku bisa sampai menjadi sekarang ini, memiliki pekerjaan yang baik. Dan mudah – mudahan aku bisa membuat orangtua ku bangga akan diriku.
Aku merasa beruntung, disaat aku menjomblo, Tuhan mempertemukan aku dengan seseorang yang sekarang menjadi suamiku. He is a good, responsible, humor husband. He never angry…..beneran. “ I don’t wanna another pretty face, I don’t wanna just anyone to hold, I don’t want my love to go to waste, I want you and your BEAUTIFUL SOUL.
Aku merasa beruntung, disaat aku boring dan pingin hangout, aku masih punya teman yang selalu menemaniku ketika aku membutuhkan mereka.
Aku merasa beruntung, walaupun saat ini aku belum memiliki keturunan, tapi aku masih punya dokter Dr.John Robert S,SpOg yang selalu sabar mengobati aku dan memberi saran – saran yang sangat bermanfaat bagiku.
Mungkin masih banyak keberuntungan – keberuntungan lain yang tidak bisa diharfiahkan oleh kata – kata. Pokoknya setiap detik langkahku, adalah suatu keberuntungan yang pasti.
Dan aku harap orang lain juga memiliki keberuntungan sama seperti aku.

Tidak ada komentar: